Thursday, 12 November 2015

Tips Jitu Menghemat Tinta Printer



Tips Jitu Menghemat Tinta Printer

Penggunaan printer seringkali tidak terkontrol saat memiliki banyak kebutuhan, sehingga lupa dengan keadaan printer yang dimiliki. Pemeliharaan lebih lanjut diperlukan untuk menghemat tinta printer yang digunakan. Tergantung dengan printer itu sendiri.
Bagi mahasiswa apalagi sudah berada di tahun akhir, kebutuhan akan tinta printer bisa kian meningkat. Ada berbagai tugas tak terkecuali membuat proposal penelitian yang bisa jadi harus dicetak secara berulang kali sampai mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing. Supaya kebutuhan cetak naskah tidak menguras banyak biaya, perlu adanya tindakan penghematan tinta printer. Berikut ini adalah tips menghemat tinta printer.
1. Pakai jenis font yang hemat tinta
Ada berbagai font huruf di program pengolah kata. Masing-masing font mempunyai ciri khas tersendiri, mulai dari bentuk karakter sampai ketebalan hasil cetakannya. Berkaitan dengan hal itu, jenis font yang dipakai pada dokumen berpengaruh terhadap pemakaian tinta. Pemakaian font berkarakter huruf cetak cenderung boros tinta bila dibandingkan dengan font dengan karakter huruf lebih tipis.
Agar tinta printer hemat, pilih jenis font karakter yang irit tinta, yakni yang berkarakter huruf cetak tipis. Salah satunya yaitu Ecofont. Bila dilihat dari karakter hurufnya, Ecofont bisa digolongkan ke dalam jenis font Sans-Serif. Ciri khas huruf yang berlubang atau seperti rangkaian titik menjadikan jenis font ini dapat menghemat tinta apabila naskah dicetak.
Ecofont bukan merupakan salah satu jenis font bawaan OS Windows. Oleh karena itu, untuk memakai font ini, Anda perlu menambahkannya ke dalam kumpulan font yang sudah ada. caranya, Anda bisa mengunduhnya di sini secara gratis. Hanya dengan mengunduh jenis font ini, tentu tidak secara langsung dapat digunakan, melainkan perlu dilakukan penginstalan ke dalam OS komputer. Bila Anda memakai sistem operasi Windows, maka yang Anda lakukan untuk menambahkan font tersebut ke dalam sistem komputer adalah dengan menempatkan file Ecofont yang telah diunduh ke dalam folder Windows > Fonts. Folder tersebut biasanya bisa ditemukan dalam Drive C.
2. Memakai mode draft
Memakai mode draft merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat tinta printer. Mode draft juga dikenal dengan fast mode (proses pencetakan cepat). Pencetkan naskah dengan menggunakan mode ini bisa berjalan secara cepat. Namun, kualitas hasil cetakan dengan memakai mode ini kurang bagus. Hal ini karena naskah dicetak dengan tinta tipis.
Umumnya, draft mode dipakai untuk keperluan pra-cetak. Maksudnya, adanya uji coba cetak terlebih dulu sebelum dilakukannya pencetakan tahap akhir. Hal ini berguna untuk meminimalisir tingkat kesalahan yang ada pada naskah. Bila Anda lebih mengutamakan penghematan daripada kualitas cetakan, maka tips ini bisa dicoba.
Draft mode bisa digunakan untuk mencetak naskah-naskah yang tak begitu penting semisal tugas kuliah atau hasil pekerjaan untuk pegangan sendiri, bukan untuk diserahkan kepada klien, piminan, atau dosen pembimbing. Pilihan mode draft dapat dijumpai pada bagian Properties > Printing Shortcut > Print Quality > Fast Draft pada kotak dialog Print.
3. Mengatur gambar menjadi lebih terang
Dokumen tak selalu berupa teks, tapi bisa pula dilengkapi dengan gambar. Adanya gambar pada dokumen dapat menguras tinta cukup banyak ketika dokumen tersebut di-print. Jika ada sejumlah gambar pada dokumen, maka dapat terjadi pemborosan tinta printer saat proses pencetakan.
Bila keberadaan gambarr dalam dokumen tidak begitu penting, maka gambar tersebut bisa dihapus atau dihilangkan. Tetapi, bila gambar tersebut punya peranan penting dalam dokumen, tentunya tidak dapat dihapus begitu saja.
4. Seleksi bagian dokumen yang hendak dicetak
Suatu dokumen teks biasanya terdiri dari sejumlah paragraf yang isinya saling berhubungan. Tetapi, jika yang diperlukan hanya beberapa alinea saja, maka Anda tidak perlu mencetak keseluruhan dokumen. Hal ini dapat mengemat tinta printer.
Untuk mencetak bagian tertentu dari suatu dokumen, seleksi bagian tersebut kemudian mulai proses pencetakan. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan bahwa untuk melakukan pencetakan pada bagian yang terseleksi, pastikan opsi Print Selection telah diaktifkan. Artinya, printer hanya diperintahkan untuk mencetak bagian teks yang terseleksi dalam dokumen saja.
5. Pakai Grayscale
Sebelum melakukan proses pencetakan dokumen, ada kesempatan untuk melakukan pengaturan pada printer supaya hasil cetakan sesuai dengan yang dikehendaki. Untuk menghemat tinta printer, ubah setting Color menjadi Grayscale. Pengaturan pemilihan warna dari normal menjadi grayscale berfungsi untuk mengubah warna cetakan dari warna hitam solid menjadi warna keabu-abuan yang tentunya bisa menghemat tinta printer.
6. Manfaatkan fasilitas print preview
Print preview adalah ganbaran dari hasil cetakan. Sehubungan dengan hal itu, sebelum melakukan pencetakan dokumen, ada baiknya melihat tampilan dokumen dalam print preview untuk mengetahui ketepatan posisi konten dokumen secara menyeluruh. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, maka menungkinkan untuk melakukan perbaikan sebelum melakukan pencetakan jika terdapat salah ketik atau ada hal lainnya yan ingin diubah. Bayangkan jika ada kesalahan ditemukan ketika dokumen sudah dicetak.
7. Mencetak dokumen dalam selembar kertas
Tips berikutnya untuk menghemat tinta printer yaitu dengan mencetak dokumen dua halaman pada selembar kertas. Jika dua halaman dokumen dicetak pada selembar kertas, maka akan membuatnya mengalami proses kompresi dokumen. Maksudnya, ukuran font dan spasi tulisan pada dokumen yang awalnya berukuran sesuai dengan setup yang telah ditentukan menjadi lebih kecil, yang tentunya dapat menghemat tinta printer.
Untuk melakukan pencetakan 2 halaman dokumen pada selembar kertas, aktifkan opsi 2 Pages Per Sheet dalam kotak pengaturan Print. Dengan begitu, printer akan mencetak tiap 2 halaman dokumen pada selembar kertas.
Demikian cara menghemat tinta printer. Dengan menghemat tinta printer, berarti juga hemat cartridge. Refill tinta yang terlalu sering bisa memicu kerusakan pada cartridge. Apabila pemakaian tinta bisa dihemat, maka pengisian ulang tinta menajdi tidak sering dilakukan, sehingga mengurangi risiko kerusakan cartridge.

Thanks to : http://beritaprinting.com
Ano Raga Graphic Designer

Saya Ano Raga, salah seorang lulusan Rumah Gemilang Indonesia angkatan ke-13 yang saat ini bekerja disalah satu lembaga sosial di kota Depok

No comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html