Saturday, 17 October 2015

7 Poin Penting dalam Menyiapkan File Cetak




7 Poin Penting dalam Menyiapkan File Cetak

Poin-poin yang sangat penting untuk menghindari kesalahan pada saat pencetakan
Kali ini  kita akan membahas tentang persiapan-persiapan pada sebuah final artwork. Final artwork (FA) adalah istilah untuk file desain akhir yang siap cetak/print. Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam menyiapkan final artwork, untuk menghindari kesalahan pada saat pencetakan yang dapat  mengakibatkan hasil produksi tidak memuaskan.
Bleed
Bleed adalah daerah pinggir area gambar yang berfungsi untuk mengantisipasi ketidak-akuratan pada saat pemotongan (finishing), baik pemotongan secara manual maupun menggunakan mesin. Bleed sangat penting guna menghindari ketidakrapian pada hasil desain. Fungsi ini umumnya digunakan pada pencetakan  brosur, kartu nama, buku, majalah, poster, dsb.
Convert Font
Font untuk final artwork harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk kurva. Hal ini untuk menghindari terjadinya missing font atau font yang tidak dikenali. Apalagi untuk font-font yang tidak secara default ter-install di OS yang umum dipakai seperti Windows dan Mac.
Resolusi
Sesuaikan resolusi dengan kebutuhan cetak. Standar resolusi yang baik adalah 300 dpi, kecuali untuk cetakan berukuran besar seperti billboard. Untuk jenis outdoor print seperti ini, resolusi yang digunakan  sebaiknya antara 72-150 dpi.
Mode Warna
Pastikan mode warna artwork sudah dikonversi ke CMYK dan bukan RGB, karena proses printing hanya mengenal mode CMYK, dan biasanya mesin cetak/print akan otomatis mengkonversi mode warna RGB ke CMYK. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas warna pada desain. Jadi, pastikan warna pada desain sesuai dengan yang diinginkan dalam mode warna CMYK.
Crop Mark
Crop Mark merupakan garis potong yang berfungsi sebagai panduan pada saat pemotongan. Crop Mark digunakan untuk menandai  bagian yang harus dipotong, dilipat, dsb. Beberapa aplikasi grafis telah menyediakan fungsi pembuatan  Crop Mark secara otomatis.
Ukuran Artwork
Pastikan ukuran file desain cetak adalah ukuran sebenarnya (Actual Pixel). Kita tentu  tidak ingin kualitas pixel gambar nge-blur akibat ukuran file artwork lebih kecil daripada ukuran sebenarnya.
Image Link
Beberapa aplikasi grafis seperti Adobe Illustrator secara default menampilkan gambar (image) dengan tautan link ke folder di komputer. Hal ini untuk menghemat kapasitas file artwork yang kita kerjakan. Apabila file berpindah komputer, maka gambar yang seharusnya tampil pada desain tidak bisa ditemukan. Prinsipnya sama seperti font, kita bisa menggunakan fungsi embed untuk memasukkan gambar secara utuh pada file.

Thanks to : http://beritaprinting.com
Ano Raga Graphic Designer

Saya Ano Raga, salah seorang lulusan Rumah Gemilang Indonesia angkatan ke-13 yang saat ini bekerja disalah satu lembaga sosial di kota Depok

No comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html